Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi Amanda Amalia Putri

Puisi: Kegilaan di Malam Hari (Karya Amanda Amalia Putri)

Kegilaan di Malam Hari Kita seperti bunga yang bermekaran di waktu malam Kita seperti magnet yang saling tarik-menarik Mendekat, ujung hingga ujung k…

Puisi: Tolak Manipulasi (Karya Amanda Amalia Putri)

Tolak Manipulasi Sama halnya dengan menjaring angin, sebotol minuman keras Juga bisa menenggelamkan dua wajah Hasrat liar tidak bertanggung jawab ata…

Puisi: Bahagia (Karya Amanda Amalia Putri)

Bahagia Bahagia itu sederhana Hadiah hiburan yang menyenangkan Giliranku untuk menyalurkan kejenakaan Akhir kata mengatur besar kecil volume suara Ke…

Puisi: Haus Atensi (Karya Amanda Amalia Putri)

Haus Atensi Sejak awal aku merasa cemas karena kehadiranmu Akan menjadi ancaman serius Kau terlalu terang-terangan Mengatasnamakan cinta dengan berar…

Puisi: Pesta Malam (Karya Amanda Amalia Putri)

Pesta Malam Datang dan bergabunglah Kemilau kembang api mengusir sepi di kesendirian Terompet lidah julur menjamah gendang telinga Jangan diam saja, …

Puisi: Rumah Singgah (Karya Amanda Amalia Putri)

Rumah Singgah Rumah tidak selalu berbentuk bangunan Yang dimaksud adalah seseorang yang sangat dicintai, Di mana aku bisa merasakan debaran jantung m…

Puisi: Pertanyaan Tanpa Jawaban (Karya Amanda Amalia Putri)

Pertanyaan Tanpa Jawaban Sebenarnya apa yang salah denganku? Bahkan sekarang tidak ada hal yang lebih penting selain membenci diri sendiri Sejauh man…

Puisi: Harmoni Indra (Karya Amanda Amalia Putri)

Harmoni Indra Mata bertemu mara Telinga bertemu pendengar Hidung bertemu kembang kempis Mulut bertemu tindak tanduk Jemari bertemu petisi Rawan memba…

Puisi: Waktu, Ruang, dan Perhatian (Karya Amanda Amalia Putri)

Waktu, Ruang, dan Perhatian Kecemasan terhadap hubungan antar lawan jenis Semakin memperketat pengawasan Menekankan aturan yang berlaku dalam dua dun…

Puisi: Teramat Sangat Muak (Karya Amanda Amalia Putri)

Teramat Sangat Muak Sialnya harus menyeimbangkan penyadaran diri dari siklus berkelanjutan Membebaskan pandangan air muka yang memamerkan segala kesa…

Puisi: Perumpamaan Amarah yang Meminta Perhatian (Karya Amanda Amalia Putri)

Perumpamaan Amarah yang Meminta Perhatian Gedung sandiwara menampung berbagai aspirasi mengenai rancangan pemenggalan kata Pembaca layar lebar difoku…

Puisi: Putra Mahkota (Karya Amanda Amalia Putri)

Putra Mahkota Melukiskan kata hati lewat wangi setangkai mawar hitam Mencium mesra permata jingga Melekat sejiwa, mengeratkan pemberian setunggal tal…
© Sepenuhnya. All rights reserved.