Puisi: Jalan Lempeng (Karya Ajip Rosidi) Jalan Lempeng Sebuah lukisan S. Soedjojono Burung gagak, burung gagak! Biarkan dia berjalan! Biarkan dia berjalan, membungkuk pad…
Puisi: Pulang ke Tuhan (Karya Rifa'i Ali) Pulang ke Tuhan Terbujur dagang tidak beruang, Jauh neg’ri jauh pamili, Mati s’orang di rantau orang Memang sedih sakit sekali. Lebih pedih meracun m…
Puisi: Yang Tiada (Karya Muhammad Rois Rinaldi) Yang Tiada Aku tak tahu di mana mulanya keasingan ini masih terus kulangkahkan kaki meski terasa nyeri seperti daun kering yang jatuh di ata…
Puisi: Setiap Tengah Malam (Karya Nirwan Dewanto) Setiap Tengah Malam Setiap tengah malam, bunyi serunai kereta api pengangkut batu-bara Mendesak gendang telinganya. Tengah malam ketika ia mer…
Puisi: Kukenang Ibu di Pelataran Senja (Karya Tri Astoto Kodarie) Kukenang Ibu di Pelataran Senja pernah kugali kenangan di antara batu-batu kucungkili perlahan dengan kapak waktu selembar cerita saat kecil kutemuka…
Puisi: Sebuah Taman dalam Tubuhmu (Karya Ahda Imran) Sebuah Taman dalam Tubuhmu Aku menemukan sebuah taman dalam tubuhmu. Saat jenazahmu dimandikan taman berwarna putih kekuning-kuningan serup…
Puisi: Seorang Ibu di Pagi Hari (Karya Tri Astoto Kodarie) Seorang Ibu di Pagi Hari aku selalu melihatnya di pagi hari, seorang ibu mengenakan kerundung melintasi jalanan dengan kepala merunduk seperti sedang…
Puisi: Sketsa Sungai Lilin (Karya Maghfur Saan) Sketsa Sungai Lilin gebyar lampu-lampu perahu membuat kota persinggahan tak lagi beku para bakul menghitung ikatan-ikatan lada yang dikeluarkan dari …
Puisi: Variasi atas 2 Lanskap (Karya Iswadi Pratama) Variasi atas 2 Lanskap Burung-burung hitam di atas kota Cahaya dari setiap atap dan jendela melimpah di jala…