Postingan

Puisi: Di Hadapan Kematian (Karya Ehfrem Vyzty)

Di Hadapan Kematian Untuk: Joko Pinurbo  Di hadapan kematian Duka maha besar bertakhta Di hadapan kematian Perpisahan menjadi kekal melekat  Jarak ta…

Puisi: Baju Baru (Karya Joko Pinurbo)

Baju Baru Hari ini bapak gajian. Gaji bapak naik sedikit, harga-harga naik banyak. Bapak belikan aku baju, …

Puisi: Terompet Tahun Baru (Karya Joko Pinurbo)

Terompet Tahun Baru Aku dan Ibu pergi jalan-jalan ke pusat kota untuk meramaikan malam tahun baru. Ayah pilih menyepi di rumah saja sebab …

Puisi: Jurang (Karya Joko Pinurbo)

Jurang Berputar-putar di rimba ranjang, mencari jalan setapak menuju tubuhmu yang terjal dan curam, sementara h…

Puisi: Magrib (Karya Joko Pinurbo)

Magrib Di bawah alismu hujan beteduh. Di merah matamu senja berlabuh. 2006 Sumber:  Selamat Menunaika…

Puisi: Kucing Hitam (Karya Joko Pinurbo)

Kucing Hitam Kucing hitam yang ia pelihara dengan kasih sayang kini sudah besar dan buas. Tiap malam dihisapn…

Puisi: Pacarkecilku (Karya Joko Pinurbo)

Pacarkecilku ( untuk Anggra ) Pacarkecilku bangun di subuh hari ketika azan datang membangunkan mimpi. Pacar…

Puisi: Jalan ke Surga (Karya Joko Pinurbo)

Jalan ke Surga Jalan menuju kantor-Mu macet total oleh antrean mobil-mobil curianku. 2007 Analisis Puisi …

Puisi: Perias Jenazah (Karya Joko Pinurbo)

Perias Jenazah Untuk terakhir kali perempuan cantik itu akan merias jenazah. Setelah itu selesailah. Ia sangat lelah setelah sekian lama me…
© Sepenuhnya. All rights reserved.