Puisi: Sabana (Karya Emha Ainun Nadjib) Sabana (2) sabana di bukit kemarau sabana bangkitkan rinduku senyap wajahMu memejam selipu salju penyap sukmaku lebur di atas mimpiku sabana …
Puisi: Abadi Kerinduan (Karya Emha Ainun Nadjib) Abadi Kerinduan Abadi kerinduan Kepada yang selalu bukan Nurani sendiri tak terpegang Tuhan ngumpet di kebisuan Badan akan habis Kucacah-cacah sendir…
Puisi: Tidur Hanya Bisa pada-Mu (Karya Emha Ainun Nadjib) Tidur Hanya Bisa padaMu Tidur hanya bisa padaMu Ketika larut badan tak mengada Sudah khatam segala tangis rindu Tinggal jiwa kusut dan sebuah lagu Ji…
Puisi: Ajari Aku Tidur (Karya Emha Ainun Nadjib) Ajari Aku Tidur tuhan sayang ajari aku tidur seperti dulu menemuimu di rahim ibu sesudah lahir menjadi anak kehidupan sesudah didera tatakrama, pendi…
Puisi: Syair Heran (Karya Emha Ainun Nadjib) Syair Heran (1) Aku mendengar engkau berkata tentang kemiskinan Aku mendengar dengan manisnya engkau berjanji akan mengentaskan orang-orang dari kemi…
Puisi: Doa Mohon Kutukan (Karya Emha Ainun Nadjib) Doa Mohon Kutukan Dengan sangat kumohon kutukanmu ya Tuhan, jika itu merupakan salah satu syarat agar pemimpin-pemimpinku mulai berpikir untuk menc…
Puisi: Hijrah (Karya Emha Ainun Nadjib) Hijrah mimpiku pawai burung tanpa sayap terbang ke surga mimpiku mata rabun nyangkut di langit hampa insyaallah angan-angan ini disetujui oleh para n…
Puisi: Aku Belajar Menulis Puisi (Karya Emha Ainun Nadjib) Aku Belajar Menulis Puisi Bebatuan berhembus Air mengucur ke langit Tatkala matahari menaburi malam Di atas gedung-gedung yang berlarian menggedor pu…
Puisi: Kosong (Karya Emha Ainun Nadjib) Kosong Kenapakah kadang-kadang Demikian kosong hidup ini, Tuhanku Segala keramaian di sekelilingku Lalu lalang pikiran dan hasrat kehidupan Yang meng…
Puisi: Dari Bukit Kotamu (Karya Emha Ainun Nadjib) Dari Bukit Kotamu sekali waktu ingin kuajak engkau kemari, kasihku untuk melihat lampu-lampu kotamu yang berdebu berdiri di sini bagai berada di luar…