Puisi: Yogya, Selamat Pagi (Karya Ragil Suwarna Pragolapati) Yogya, Selamat Pagi Kusapa sepi: sebuah pagi pertama kali. dingin udara membekukan tiang dan dinding-dinding kota tua. Sementara kesibukan pun berang…
Puisi: Langit, Busur Hiperbola (Karya Ragil Suwarna Pragolapati) Langit: Busur Hiperbola Hari ini pun hanya ada langit ke mana hari-hari terakhir pandangku berujung: busur hiperbola! Tiada sesuatu pun tiba. Engkau …
Puisi: Dekat Pagi di Jendela, Bulan Mei (Karya Ragil Suwarna Pragolapati) Dekat Pagi di Jendela, Bulan Mei Apakah yang kuimpikan kiranya sepanjang resah tidurmu dinihari? Dingin subuh, kelam, bayang cemas yang memburu, meny…
Puisi: Panembrama Yogyakarta (Karya Ragil Suwarna Pragolapati) Panembrama Yogyakarta Selamat datang, Saudara! Aku Yogya, impian dan legenda Wajahku 1.000 dimensi. Tubuhku tradisi jiwaku Kejawen Kucampur 1.000 uns…
Puisi: Yogya, Selamat Malam (Karya Ragil Suwarna Pragolapati) Yogya, Selamat Malam Dan akhirnya pulang kembali aku, kini Mengetuk pintu, tepat pada jantungmu Sibuk tercengang berpaling-paling sendiri Di tempat-t…
Puisi: Yogawan Rontokan (Karya Ragil Suwarna Pragolapati) Yogawan Rontokan Sang Yogawan, berapa kali kau datang ke Parangkusuma? "Tiada terbilang! Puluhan kali. Mungkin ratusan kali Semua tercatat dalam…
Puisi: Salam Penyair (Karya Ragil Suwarna Pragolapati) Salam Penyair Salam padamu, Saudaraku. Di luar, hidup makin kemrungsung, zaman begini gemuruh, siang-malam-mu repot, namun kau sudi ayun langkah …
Puisi: Bukit-Bukit Teh Puncak (Karya Ragil Suwarna Pragolapati) Bukit-Bukit Teh Puncak Spontan engkau teringat kawan wartawan di koran Reportase bersambung, foto-foto, dan gosip pers Atau bumi di sini telah dibang…
Puisi: Cewek Parangtritis (Karya Ragil Suwarna Pragolapati) Cewek Parangtritis "Mari, Mazzz! Silakan singgah. Mangga, lho, Mazzz!" Cewek cantik berdiri kemayu di muka pintu kamarnya Matanya nakal men…