Puisi: Tukang Pos Gaib (Diterjemahkan oleh Abdul Hadi WM)

Puisi | Tukang Pos Gaib | Abdul Hadi WM | Noriko Ibaragi |

Tukang Pos Gaib (1)

Bulan Maret bunga-bunga persik mekar
Bulan Mei pohon Wisteria tiba-tiba sarat dengan putik kembang
Bulan September buah anggur bergundukan di terali
Bulan November jeruk hijau mulai masak.

Di bawah tanah, tukang-tukang pos gaib yang bergerak pelan-pelan,
memasang topi kembali, menggayut sepedanya
dan akar ke akar,
membawa semangat musim yang bertukar.

Untuk pohon-pohon persik di seluruh dunia
Untuk pohon-pohon jeruk di seluruh dunia
Untuk setiap tanaman mereka bawa
Setumpuk surat, berbagai pesan
Namun surat-surat itu hilang di musim semi atau gugur.

Barangkali karena itulah kembang-kembang kacang terbuka
dan buah ek berjatuhan
silih ganti di utara dan selatan

Suatu pagi kupungut buah ara
ketika musim gugur diam-diam sempurna
dan para veteran
mengomeli mereka yang pikun.


Tukang Pos Gaib (2)



Bulan Maret kue besar dipotong untuk Pasta Boneka
Bulan Mei nyanyian Mei memenuhi jalanan
Bulan September mata petani berayun antara taifun dan panen
Bulan November pemuda-pemuda bercanda dengan gadis-gadis muda

Di atas tanah ada kantor pos tanpa kebangsaan
yang tukang-tukang pos gaibnya siap
membawa semangat waktu yang berganti kepada orang-orang.

Untuk jendela-jendela di seluruh dunia
Untuk pintu-pintu di seluruh dunia
dan untuk malam-malam dan pagihari-pagihari setiap ras
mereka bawakan dorongan dan peringatan macam-macam
namun peringatan itu hilang di tanah gersang dan di bawah rerontok perang.

Barangkali karena itulah kembang-kembang kebangkitan kembali
dan revolusi berbuah
di saat yang berlainan di utara dan selatan.

Suatu pagi tahun tak dikenal baru saja mulai
Kupejamkan mataku dan kusaksikan
Kembang-kembang kemanusiaan tumbuh, ditelan kesia-siaan.


Sumber: Horison (Februari, 1987)

Puisi Abdul Hadi WM
Puisi: Tukang Pos Gaib
Diterjemahkan oleh: Abdul Hadi WM
Karya asli: Noriko Ibaragi

Biodata Abdul Hadi WM:
  • Abdul Hadi WM (Abdul Hadi Widji Muthari) lahir di kota Sumenep, Madura, pada tanggal 24 Juni 1946.
  • Abdul Hadi WM adalah salah satu tokoh Sastrawan Angkatan '66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.