Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi Badruddin Emce

Puisi: Rumah Orang Tua (Karya Badruddin Emce)

Rumah Orang Tua : Raudal Tanjung Banua Adakah masa kanakku masih di tangan mereka? Di ruang tengah rumah mereka duka gembira tak dibuat-buat tak perl…

Puisi: Peron Para Pedagang (Karya Badruddin Emce)

Peron Para Pedagang bagi S. Ratman Suras Saat itu mentari masih suka sentuhkan hangat murni tujuh pagi! Lepaskan sorak lonjak, jika kereta yang ditun…

Puisi: Awal Oktober (Karya Badruddin Emce)

Awal Oktober, Pukul 15.13 Cilacap Di sini angin membuatku bersin. Apa-apa yang aku rasakan Terlempar dalam bulatan lendir. Ada yang serupa Lelehan ba…

Puisi: Di Srandil (Karya Badruddin Emce)

Di Srandil Siapa bilang di srandil ada makam Semar? Lihat, beliau masih bugar Menghampar impian kami tak merasa hina cuma bisa nyithak bata Dan iri,…

Puisi: Slarang Field, Kesugihan (Karya Badruddin Emce)

Slarang Field, Kesugihan Lelaki itu-itu juga melempar kondom basah Ke sawah. Mudah-mudahan ini pasangan terakhir, Bakal menetap di bumi. Entah dari d…

Puisi: Kethoprak Kampung Laut (Karya Badruddin Emce)

Kethoprak Kampung Laut Tentang lokan yang rekah di terang purnama, ia teramat fasih. Katanya seperti rentetan petasan meletus di air. Sebelas tahun l…

Puisi: Riwayat Waktu (Karya Badruddin Emce)

Riwayat Waktu "8 Desember 1996 sendirian dari desa Kedu" Apa bedanya dengan batu-batu di galengan? Pada riwayat panjangmu Juga tersandar ba…

Puisi: Tempat Teraman (Karya Badruddin Emce)

Tempat Teraman Dengan tangan terbiasa untuk tak senonoh pagi akan mempersilakan duduk di bangku yang bisa diajak sekongkol Sambutlah! Itu tempat bagu…

Puisi: Jerami (Karya Badruddin Emce)

Jerami Bara kembali menjadi api. Dan marak setumpuk jerami yang disiram kesedihan murni. Mungkin kau juga turut menyiram jerami-jerami itu dengan keb…

Puisi: Pengantin Kampung Laut (Karya Badruddin Emce)

Pengantin Kampung Laut Hidup kalian penuh air. Jalan darat ke kota berbelit lewat utara                     seperti birokrasi kantor! Suatu pagi, dit…

Puisi: Rancangan Rumah (Karya Badruddin Emce)

Rancangan Rumah Rumah ini, dengan kesepakatan istri, kurombak buat apa saja, hingga tiga bulan lalu, lewat celah jendela, malam yang dingin menyentuh…

Puisi: Gending Pulebahasan (Karya Badruddin Emce)

Gending Pulebahasan (1) (Daryono Yunani) Suaramu teramat keras, Saudara! – Tiada lain besi bekas ditempa nada-nada orang tandang menagih hutang. Puku…

Puisi: Akik Nusakambangan (Karya Badruddin Emce)

Akik Nusakambangan Inilah tetes-tetes dari tlatah yang kerap dikisahkan dengan gundah sembunyi-sembunyi! Lalu jin bangkai kapal tenggelam membocorka…
© Sepenuhnya. All rights reserved.