Puisi: Ziarah Tembuni (Karya Iman Budhi Santosa) Ziarah Tembuni Berkaca pada lantai pendapa, malam wangi Wijayakusuma keriput uban serentak melawan, karena di sudut dekat pot bunga berlumut, saudara…
Puisi: Pagi Seorang Penganggur (Karya Iman Budhi Santosa) Puisi Pagi Seorang Penganggur Tuhanku hari ini takada yang tercatat dalam buku tak ada ruang yang terbaik buat menunggu tak pernah lagi hari-hari ku…
Puisi: Dunia Semata Wayang (Karya Iman Budhi Santosa) Dunia Semata Wayang Memburu anak semata wayang rindu berganti ibu bertarung sungguh demi selendang sampai tua minta ditunggu bahu kekar, senyum mawar…
Puisi: Perempuan Rumpun Bambu (Karya Iman Budhi Santosa) Perempuan Rumpun Bambu : Perburuan Dewi Kekayi Semula hanya kijang yang mengelak diburu mendadak hilang ditelan rumpun bambu Ketika mantra Rabu Dasar…
Puisi: Lelaki Empat Penjuru (Karya Iman Budhi Santosa) Lelaki Empat Penjuru Kepada: ULP Seorang lelaki Sumba lahir kembali di Jawa memanggang diri, menggunting alamat pulang menuntun puisi pandai mengunda…
Puisi: Tembang Tanah Jawa (Karya Iman Budhi Santosa) Tembang Tanah Jawa Pagi ketika prenjak bersahutan di halaman pintu jendela jadi menanti siapa yang akan datang. Apakah dulu benar ada benih ditabur k…
Puisi: Ketika Jutaan Anak Tersesat di Indonesia (Karya Iman Budhi Santosa) Ketika Jutaan Anak Tersesat di Indonesia Sejauh engkau berlari masih tercium aroma beluntas dan kemangi menyatakan keringatku, keringat mereka benar …
Puisi: Penatah Batu Dukuh Udanawu (Karya Iman Budhi Santosa) Penatah Batu Dukuh Udanawu Melalui serat batu, ia berkisah ada celah yang membuat dunia terbelah Melalui tatah terasah, ia menakar otot palu mengolah…
Puisi: Rumah (Karya Iman Budhi Santosa) Rumah Malam kelam telah datang Langit menyanyikan keheningan Tidurlah, kekasihku, tidurlah Biar lelahmu kian merebah Kau tak perlu menceramahi Tentan…
Puisi: Karena Cinta (Karya Iman Budhi Santosa) Karena Cinta Engkau memanggilku dari tahun-tahun yang aman dari tanah yang betah memelihara rumah papan dan gurun masih mengisyaratkan hujan ketika l…
Puisi: Capung di Stupa Candi Sari (Karya Iman Budhi Santosa) Capung di Stupa Candi Sari Tak ubahnya capung aku harus terbang tanpa sambutan decak kagum dan pengakuan walau puncak dan tonggak melihat siapa palin…