Puisi: Rindu yang Tak Terucap (Karya Marthen Luther Worembay) Rindu yang Tak Terucap Dalam kegelapan malam yang sunyi, Hatiku merintih, meratapi kerinduan yang tak terucap. Kenangan bersamamu, layaknya bayang ya…
Puisi: Sepatu (Karya Sapardi Djoko Damono) Sepatu Kau tak merasa sepatumu telah menginjak kerikil dan daun tua di jalan kecil itu; kau tak mendengar pe…
Puisi: Ubud, Hanya Keluh dan Riuh (Karya Wayan Jengki Sunarta) Ubud, Hanya Keluh dan Riuh malam makin mabuk seorang turis separuh baya berceloteh tentang Rsi Markandeya dan masa silam yang hanyu…
Puisi: Di Lingkung Adat Lembaga (Karya Sanusi Pane) Di Lingkung Adat Lembaga Seperti balam dalam sangkar tidak merdeka Engkau dipagar adat lembaga, dara kesuma, …
Puisi: Hari yang Lewat Tanpa Ayah (Karya Alex R. Nainggolan) Hari yang Lewat Tanpa Ayah Betapa cepat, hari yang lewat tanpa Ayah. Hanya getar takbir yang menelikung. Tak berujung. Dan tak bisa kus…
Puisi: Ayah dan Burung-Burung (Karya Raudal Tanjung Banua) Ayah dan Burung-Burung Aku terbayang ayah yang melangkah di pematang sawah kenangan. Sesekali langkahnya tertegu…
Puisi: Pesan dari Ayah (Karya Joko Pinurbo) Pesan dari Ayah Datang menjelang petang, aku tercengang melihat Ayah sedang berduaan dengan telepon genggam …
Puisi: Tukang Pos (Karya Nirwan Dewanto) Tukang Pos Tukang pos di kejauhan Itu adalah ayahmu sendiri Mengantar suratmu pagi tadi Ke arah makam bundamu. Kau mencabut dan melaya…
Puisi: Mengenang Ayahanda (Karya Sutan Iwan Soekri Munaf) Mengenang Ayahanda Terpisah Kembali jarak memadu resah Sementara rindu berpacu Aku pun ragu Setelah waktu berjalan sudah Aku lelah mencari kata tanpa…