Puisi: Sementara Langit Menatap (Karya Pesu Aftarudin) Sementara Langit Menatap Sementara langit menatap beku Sementara musim berayun di puncak-puncak gunung Ada angin bertiup tanpa muara. Pagi membuka si…
Puisi: Selalu Kata (Karya Pesu Aftarudin) Selalu Kata Selalu kata yang sampai padamu mengangkat buah mimpiku yang ranum ke dalam sajak. Telah kuniatkan menjinakkan kata-kata dalam jambangan n…
Puisi: Pohon-Pohon (Karya Pesu Aftarudin) Pohon-Pohon Pohon-pohon bakau, daun-daun deru angin adakan dendam tersembunyi pada akar-akarnya. Ketika siul menemukan bunyi di pantai ketika mawar m…
Puisi: Ada (Karya Pesu Aftarudin) Ada Ada danau dalam hidup kita sumbernya terhimpun dari keringat pengalaman Ada laut dalam jiwa kita ombaknya kristal kata-kata yang meledakkan sunyi…
Puisi: Sunyi (Karya Pesu Aftarudin) Sunyi Sekerat daging sunyiku mengintip bencana di lubang pintu. Mawar telanjang bersembunyi pada tabir mimpinya sudah itu peperangan yang amat panjan…
Puisi: Bunga-Bunga Sepanjang Jalan (Karya Pesu Aftarudin) Bunga-Bunga Sepanjang Jalan Sepanjang jalan tersembunyi bahasa yang tak terucapkan. Dalam getaran cahaya, dalam warna bunyi, atau pada saat hari memb…
Puisi: Walau Saya Jauh (Karya Pesu Aftarudin) Walau Saya Jauh Walau saya jauh Bersembunyi ke dalam jiwaku Sampai juga bau busuk Kotoran dunia Sia-sia berbaik hati, sebab Di bumi bertimbun bangkai…
Puisi: Di Luar Itu Angin Mengguncang Pohonan (Karya Pesu Aftarudin) Di Luar Itu Angin Mengguncang Pohonan Di luar itu angin mengguncang pohonan engkau saksikan. Gaung panjang mengendap dalam ruang dan senja gerimis me…
Puisi: Bukit-Bukit (Karya Pesu Aftarudin) Bukit-Bukit Bukit-bukit Kembali menemukan diamnya Dan semua gelisah Kembali tumpah ke laut kini. Pucuk-pucuk meletakkan senyapnya di puncak h…
Puisi: Mujijat (Karya Pesu Aftarudin) Mujijat Mawar yang luka tangkainya mengucurkan tiga tetes mujijat Pertama A l i f yang meratap Kedua Betina yang dipetik dari rusuk Adam Terakhir muj…
Puisi: Di Beranda (Karya Pesu Aftarudin) Di Beranda Sehelai daun terbaring di beranda kemudian tidur menangkap bayang-bayang Kantuk turun mencium ubun tapi mampukah sampai kepada mimpi yang …
Puisi: Bahasa (Karya Pesu Aftarudin) Bahasa Ada bahasa menyembunyikan kata dan menidurkannya pada rumpun ilalang Siul asing terpelanting dari pohon lalu pecah jadi kalimat dalam daun-dau…
Puisi: Doa Sebatang Lilin (Karya Pesu Aftarudin) Doa Sebatang Lilin Lilin yang memakan dagingnya sendiri dengan khusu ia berdoa di sebuah kamar Tuhan sudah cukupkah ibadat setelah terang kembali pad…