Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi Abrar Yusra

Puisi: Tamu Malam di Warung (Karya Abrar Yusra)

Tamu Malam di Warung Sesudah ngobrol pendek sekedar minta tempat di larut malam, di pinggir jalan, di warung, yak kita pun tak keberatan ia menggolek…

Puisi: Gabai (Karya Abrar Yusra)

Gabai Gabai dahan ke matahari gabai terbang burung terkurung ufuk gabai pendek tangan alam Gabai pekik Saijah gabai rindu dan sakit menyeru Adinda da…

Puisi: Nina Bobok (Karya Abrar Yusra)

Nina Bobok Boboklah, sayang di tengah ledakan-ledakan petasan di kamar. Boboklah sayang di tengah letusan letusan pertempuran memenuhi masa kecilmu s…

Puisi: Aku pun Orang yang Datang Kemudian (Karya Abrar Yusra)

Aku pun Orang yang Datang Kemudian Kepada Razmaily Rais, ketika kau kecil Tiada kukenal seluruh Segala-gala ini, yang terpampang sunyi: Biru, awan, g…

Puisi: Manusia, Senantiasa Pergi (Karya Abrar Yusra)

Manusia, Senantiasa Pergi * Kita berpisah. Tinggal hari pertama Di bukit hutan itu: Tiada lagi bekas. Dan bersama kita Cinta masing-masing lepas ke s…

Puisi: Sajak Sepatu (Karya Abrar Yusra)

Sajak Sepatu Aku tak bisa duduk. Seperti makin lama makin menjadi korsi yang kududuki ini. Akupun keluar rumah. Mulanya ingat pacar tapi kata orang i…

Puisi: Doa Pembakaran (Karya Abrar Yusra)

Doa Pembakaran         Api apa membakar ? Membuat darah panas dan bergolak di urat-urat nadi?         Api apa membakar diri? Membakar gelap ini?     …

Puisi: Kereta Api Malam (Karya Abrar Yusra)

Kereta Api Malam         Kereta api menderam-deram menempuh malam terengah-engah menujumu:         Kekasih dalam mantel, di pinggir rel, di subuh har…

Puisi: Jakarta (Karya Abrar Yusra)

Jakarta di mana-mana, di rumah di jalan di siang di malam. di mana-mana         Kudengar klenengan dan tiktok beca         Pusingan roda dan derak-de…

Puisi: Padang! Halo, Padang! (Karya Abrar Yusra)

Padang! Halo, Padang! kosong? Padang, dalam kesunyian: Aku jalan dengan seorang     penyair menembus malam larut dan pelabuhan larut Dan bintang-bint…

Puisi: Sajak Pintu (Karya Abrar Yusra)

Sajak Pintu      Ditanya di mana tentulah di pintu      Dicari di mana tentulah di pintu entah kenapa terus-terusan di pintulah aku:     Pintu kamar …
© Sepenuhnya. All rights reserved.